Dari alam, untuk bangsa. Dari sungai, lahirlah cahaya. Kerinci dan Indonesia kini menatap masa depan yang lebih hijau, mandiri, dan sejahtera bersama PLTA Kerinci Merangin Hydro.
Di tengah desakan krisis iklim dan meningkatnya kebutuhan energi nasional, Indonesia terus bergerak menuju masa depan yang lebih hijau.
Salah satu langkah nyata adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin Hydro (KMH) sebuah proyek strategis yang memanfaatkan kekuatan alam untuk mewujudkan energi berkelanjutan.
Lebih dari sekadar sumber listrik, PLTA KMH adalah simbol harapan. Dengan mengandalkan aliran sungai yang melimpah, energi yang dihasilkan tidak hanya stabil dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan.
Tanpa emisi karbon dan tanpa polusi, inilah jawaban atas tantangan global dalam mengatasi perubahan iklim.
Tak hanya menghidupkan lampu di rumah-rumah warga, energi dari PLTA ini juga menyalakan semangat pembangunan dari sekolah hingga puskesmas, dari pertanian hingga industri.
Listrik bersih ini menjadi denyut nadi baru bagi daerah-daerah pelosok, membuka akses, memperluas peluang, dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara merata.
Lebih dari itu, bendungan PLTA berperan ganda sebagai pengendali banjir saat musim hujan, serta menjadi sumber air irigasi yang sangat dibutuhkan para petani.
Dalam jangka panjang, PLTA menjadi tulang punggung ketahanan pangan sekaligus penjaga keseimbangan ekosistem.
Proyek ini juga membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat lokal. Mulai dari tahap konstruksi hingga operasional, ribuan warga terlibat aktif.
Infrastruktur penunjang seperti jalan dan jembatan pun ikut dibangun, mendorong perputaran ekonomi dan memperkuat konektivitas wilayah.
Secara nasional, kehadiran PLTA KMH ikut memperkaya portofolio energi Indonesia. Ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mahal dan semakin langka bisa ditekan. Sebaliknya, Indonesia semakin mandiri secara energi kuat, bersih, dan berkelanjutan. (*/adv)