Musrenbang ini dibuka langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, dan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Dr. Bima Arya Sugiarto, serta Deputi Bappenas Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Amich Alhumami, MA, M.Ed, Ph.D yang hadir secara daring. Kegiatan ini juga diikuti oleh Forkopimda, anggota DPR dan DPD RI dapil Jambi, para kepala daerah kabupaten/kota, pimpinan OPD, akademisi, lembaga vertikal, tokoh masyarakat, dan insan pers.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Monadi menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya sinergi pembangunan antarwilayah. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan aktif kepala daerah dalam perumusan RPJMD guna menyelaraskan program pusat dan daerah agar pembangunan di Provinsi Jambi, termasuk di Kabupaten Kerinci, dapat berjalan optimal dan merata.
“Musrenbang ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi pembangunan antar daerah, agar ke depan kita dapat bergerak lebih terpadu dan efisien,” ujar Monadi.
Bupati Monadi juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang yang dinilainya sangat penting dalam merumuskan arah pembangunan yang selaras dan partisipatif.
“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Provinsi Jambi dalam menggelar Musrenbang RPJMD ini. Forum ini sangat penting untuk menyatukan langkah, menyerap aspirasi, dan merancang pembangunan yang lebih terarah dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Gubernur Al Haris dalam sambutannya menekankan bahwa RPJMD tidak boleh disusun secara sektoral dan parsial. Ia mengingatkan bahwa perencanaan harus menjadi alat penyatuan gerak antarwilayah, bukan jalan sendiri-sendiri.
Adapun RPJMD 2025–2029 mengusung visi “Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan Tahun 2029 di bawah Ridho Allah SWT”, dengan tiga misi utama: peningkatan tata kelola pemerintahan, peningkatan daya saing daerah, dan pembangunan berkelanjutan berbasis kualitas sumber daya manusia.
Gubernur juga memaparkan 12 program prioritas lima tahun ke depan, termasuk reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, pengembangan kawasan strategis SENTUSA, hingga penguatan sistem pendidikan dan kesehatan. Ia juga menyampaikan sejumlah capaian positif pembangunan Jambi, seperti penurunan angka kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan IPM.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menekankan perlunya disiplin dan sinergi antarpemerintah daerah. Ia mengingatkan bahwa ke depan tantangan akan semakin kompleks, sehingga kepala daerah dituntut untuk lebih tangguh dan solid dalam menjalankan roda pemerintahan.
Musrenbang ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan berita acara oleh seluruh bupati dan walikota se-Provinsi Jambi, termasuk Bupati Kerinci, sebagai wujud komitmen bersama dalam menyukseskan arah pembangunan Jambi lima tahun ke depan yang terukur, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.(*/adv)