Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Kerinci Irwandri, SE, unsur Forkopimda Kabupaten Kerinci, Sekda Kerinci Zainal Efendi, para staf ahli, asisten, para kepala OPD, camat, kepala sekolah, serta jajaran lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Dalam pidatonya, Bupati Monadi membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.
“Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum), yang memungkinkan manusia meraih kesejahteraan dan kebahagiaan baik secara material maupun spiritual,” kutip Bupati Monadi.
Disampaikan pula bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menetapkan pendidikan sebagai salah satu prioritas nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat. Presiden berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat, memutus mata rantai kemiskinan, serta mendorong pemerataan pendidikan melalui peningkatan sarana prasarana, transformasi digital, dan peningkatan kesejahteraan guru.
Bupati Monadi menambahkan, “Peran guru sangat penting sebagai agen pembelajaran dan agen peradaban. Mereka tidak hanya mengajar, tapi juga menjadi mentor, konselor, dan pendamping bagi murid dalam mencapai cita-citanya.”
Sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pendidikan, apel peringatan Hardiknas 2025 di Kabupaten Kerinci juga dirangkaikan dengan penandatanganan Fakta Integritas Sistem Pendidikan. Fakta integritas ini ditandatangani oleh Bupati Kerinci bersama unsur Forkopimda sebagai bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan sistem pendidikan yang jujur, transparan, berkualitas, dan inklusif di Kabupaten Kerinci.
“Penandatanganan fakta integritas ini merupakan tonggak penting dalam penguatan tata kelola pendidikan di Kerinci. Semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat harus bersinergi menjaga mutu pendidikan,” ujar Bupati.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melaksanakan berbagai langkah nyata seperti perbaikan tata kelola, penerapan kurikulum deep learning, pembelajaran koding dan AI, serta kebijakan karakter “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.
Kegiatan apel berlangsung dengan penuh semangat gotong royong dan harapan besar untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kerinci. Di akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandeng tangan mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bahu membahu demi terciptanya generasi hebat dan kuat. Semoga Tuhan meridhai langkah kita bersama,” tutupnya. (*/adv)