Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Abshor Hasibuan, turut dihadiri oleh Gubernur Jambi, Anggota DPR RI Dapil Jambi Terpilih, DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi, Penjabat Wali Kota Jambi, Anggota DPRD Kota Jambi, Penjabat Bupati/Walikota se Provinsi Jambi, Mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, serta undangan lainnya.
Saat membuka rapat, Abshor memaparkan jika DPRD Kota Jambi telah berhasil mengesahkan 6 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) dan Keputusan DPRD sepanjang 2023 lalu.
Ke enam Perda tersebut antara lain Perda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Perda tentang Kota Layak Anak, Perda tentang Grand Desain Pembangunan Kota Jambi tahun 2020 – 2035, Perda tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Jambi tahun 2023, Perda APBD-P 2023, dan Perda APBD 2024.
Kata Abshor, DPRD bersama dengan walikota terus mengarahkan program pembangunan ke segala bidang, tanpa didasari oleh politik pragmatis.
Kebijakan tersebut harus terus-menerus beriringan dengan kebijakan gubernur.
Mengingat kota Jambi merupakan ibukota provinsi Jambi.
“Kami telah berbuat dengan optimal, namun kami juga memandang bahwa kami belum bisa memuaskan seluruh masyarakat kota Jambi. Untuk itu saya atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD kota Jambi meminta maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
“Mulai dari perekonomian, pendidikan, dan kesehatan,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, MA Fauzi. Dia berharap semoga Kota Jambi semakin maju dan sukses di segala bidang pembangunan di masa yang akan datang.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi lainnya, Pangeran HK Simanjuntak mengaku bersyukur atas segala pembangunan yang telah berjalan di Kota Jambi selama ini.
“Ditengah keberagaman, saya mengajak semua pihak untuk bahu membahu membangun Kota Jambi yang semakin maju dan mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Terpisah Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, peringatan ini sebagai momentum untuk mengingat sejarah panjang dan asal muasal Kota Jambi.
“Momentum hari jadi Kota Jambi ini tentu menyegarkan lagi ingatan kita pada asal muasal dan sejarah panjang perjalanan Tanah Pilih Pusako Batuah ini. Sehingga hal tersebut menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menjaga nilai-nilai, semangat, pengorbanan, dan kegigihan untuk terus membangun kemajuan kota ini di tengah tantangan dan kemajuan zaman,” ujarnya.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Kota Jambi yang Harmoni”, Sri Purwaningsih mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam membangun kota.
“Saatnya bagi kita untuk terus memperkuat, bersatu, bahu-membahu dan bersinergi,” pungkasnya. (*/adv).