Bupati dalam sambutannya menyampaikan salah satu Program Pemerintah yang dapat langsung dirasakan masyarakat desa yakni sunatan massal. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bagian Kesra Sekretariat Daerah dan Baznas Kabupaten Tanjab Barat.
“Pemkab Tanjab Barat saat ini sudah memiliki Ampibi eksavator sungai yang bisa mengeruk anak-anak sungai yang dangkal, sehingga kebun warga tidak lagi terendam,” tutur Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan kepada masyarakat tentang pertemuan di Jakarta bersama Gubernur dan Menteri Perdagangan yang membahas harga pinang.
“Dua negera menerapkan Pajak Impor yang sangat tinggi dari Negara tujuan. Makanya pinang sulit masuk ke India dan Bangladesh, sehingga nilai jualnya menjadi rendah,” ungkap Anwar Sadat.
“Pinang termasuk komoditi unggulan Tanjab Barat. Setelah Kelapa sawit, Kelapa, dan Kopi.” terangnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bingkisan kepada anak anak peserta yang sudah di khitanan secara simbolis.
Turut hadir Sekda, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR, Staf Ahli, Kabag Kesra, Ketua Karang Taruna Adib Mubarok, Camat Pengabuan, Kepala Desa Karya Maju. Dewas RSUD Daud Arif Kuala Tungkal. Babinsa, Kapolsek serta tokoh masyarakat Desa Karya Maju lainnya. (*/Ina)