Kegiatan yang digagas Bappeda Kota Sungai Penuh itu diselenggarakan dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2024.
Musrenbang dibuka langsung Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, turut hadir Forkopimda, Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Mulyadi Yacoub dan Ferry Satria, Sekda Alpian, Ketua TP PKK, Herlina Ahmadi, Bappeda Provinsi Jambi, Para Camat dan tokoh masyarakat dalam Kota Sungai Penuh serta PUPR Provinsi Jambi dan BWS Sumatera VI yang mengikuti secara Daring.
Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Yoshadi mengatakan musrenbang sebagai suatu pokok regulasi yang harus diikuti di dalam menyusun anggaran APBD. Dengan demikian, musrenbang harus melibatkan seluruh elemen masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya.
“Musrenbang menjadi salah satu instrumen penyusunan APBD kabupaten dan terutama saat ini kita mengikuti sistem SIPD, sehingga dengan adanya musrenbang diharapkan kedepan tidak ada lagi program kegiatan yang naik dijalan karena harus masuk ke sistem SIPD,” tutur Yoshadi.
Selain itu, Yoshadi yang juga Ketua KORMI mengajak seluruh peserta musrenbang untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan masing-masing guna mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan daerah Kota Sungai Penuh berdasarkan usulan-usulan masyarakat yang diterima dan diprioritaskan dari usulan Dusun sampai usulan kecamatan, serta berpedoman kepada program-program Kota yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah serta kualitas pelayanan publik.
“Semoga melalui forum-forum yang diselenggarakan selama proses Musrenbang RKPD Kota Sungai Penuh 2024 dapat mewujudkan kualitas perencanaan secara lebih baik serta memberikan manfaat yang besar untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Sungai Penuh,” tutupnya. (*)
Pada kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Yoshadi bersama Wako Ahmadi dan SKPD lingkup Pemkot Sungai Penuh melakukan penandatanganan berita acara Musrenbang Kota Sungai Penuh tahun 2023, dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024. (*/Adv)