Kilasharian.Com, Jambi – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi M Fauzi, menegaskan bahwa pembangunan jalan tol Betung, Provinsi Sumatera Selatan – Tempino – Jambi, yang memiliki total panjang 169 Kilometer, akan dimulai pertengahan tahun 2022.
Hal tersebut ditegaskan oleh M Fauzi, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (5/4/2022). Ia mengungkapkan bahwa, pembangunan ruas tol Sumsel-Jambi-Riau, merupakan tahap kedua dari pembangunan jalan tol Trans-Sumatera.
Rencananya, ada 3 ruas tol yang masuk dalam pembangunan tahap kedua, yakni ruas Betung—Tempino—Jambi yang memiliki total panjang 169 kilometer dan memiliki nilai investasi Rp.25,2 triliun, ruas tol Jambi—Rengat yang membentang sepanjang 198 kilometer dengan nilai investasi Rp.34,19 triliun, dan ruas tol Rengat—Pekanbaru sepanjang 207 kilometer dengan nilai investasi Rp.43,47 triliun.
“Konstruksi pembangunan jalan tol Betung-Jambi yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera di mulai pertangahan di tahun 2022 ini dan ditargetkan selesai di tahun 2024. Ruas jalan tol Betung-Jambi memiliki panjang 33,96 kilometer. Tol Betung-Jambi tersebut melewati dua Kecamatan di Kabupaten Muarojambi, yakni Kecamatan Mestong tepatnya di Desa Sungai Landai dan Desa Muaro Sebapo. Kemudian di Kecamatan Jambi Luar Kota tepatnya di Desa Pematang Gajah, Sungai Bertam dan Kelurahan Pijoan,” katanya.
Disebutkan bahwa, persiapan pembangunan ruas jalan tol Betung-Jambi telah diselesaikan, seperti pembebasan lahan dan persiapan lainnya. Sementara untuk ruas tol Jambi-Rengat belum dapat dilakukan pembangunan, karena masih dalam proses penyelesaian pembebasan lahan dan mengalami perubahan penetapan lokasi (penlok) ruas jalan.
Di sisi lain, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Bosar Pasaribu menyatakan tidak ada kendala yang signifikan dalam pembangunan dua ruas tol Trans Sumatera yang berada di wilayah Provinsi Jambi.
“Sempat adanya perubahan penlok, namun sudah diselesaikan dan pembebasan lahan masih dalam proses,” kata Bosar Pasaribu.
Dengan akan dimulainya pelaksanaan pembangunan jalan tol Trans-Sumatra (JTTS) tahap II sepanjang 574 kilometer pada pertengahan 2022, Asisten Deputi Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI, Feri Pasaribu mengatakan, bahwa Pemerintah daerah diminta segera mengatasi ganti untung lahan yang masuk dalam lintasan proyek jalan tol Trans Sumatera ini, khususnya di Provinsi Jambi.(Rou)