“MoU antara Badan Geologi dengan Universitas Jambi
(UNJA) ini terkait dengan pengelolaan pendidikan di kampus UNJA khususnya
fakultas sains yang jurusan Ilmu Kebumian, dimana mereka membutuhkan magang dan
belajar dalam konteks mengembangkan ilmunya dalam rangka di kampus Merdeka
Belajar dan Belajar Merdeka,” ujar Al Haris.
“Jambi memiliki sangat banyak sumber daya alam yang
mengandung geologi vulkanik dan sebagainya sehingga menimbulkan biodiversity. Kita
membutuhkan sumber daya manusia berkualitas yang bisa turut serta mengembangkan
potensi tersebut, karena hebatnya alam ini kalau tanpa ditopang oleh sumber
daya manusia yang hebat maka tidak bisa berkembang dalam proses membangun
Provinsi Jambi,” sambung Al Haris.
Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi
memberikan apresiasi kepada Badan Geologi yang sudah melaunching Geosite
Kerinci, karena Kerinci juga merupakan branding Provinsi Jambi untuk bidang
pariwisata dimana juga ada wisata
sejarah, wisata alam dan lain sebagainya. Hal ini juga bisa menjadi prioritas
yang memiliki daya tarik tersendiri sebagai bagian dari pada wisata alam di
Jambi.
“Perlu adanya kajian dari teman teman Badan Geologi
agar kita bisa mengajukan Geosite Kerinci menjadi Geopark Nasional dan harapan
kedepannya bisa masuk ke UNESCO Global. Kami akan membuat langkah-langkah
penyusunan kedepannya melalui anggaran yang merupakan faktor produksi, karena
itu belajar dan minta bantuan terkait penyusunan anggaran,” tutur Al Haris.
Al Haris mengungkapkan, Badan Geologi sudah
menyusun rencana untuk menetapkan dan mengusulkan destinasi wisata Kerinci baik
itu Geosite, Geoheritage menjadi nasional dengan segala keragamannya sudah pantas
Kerinci sebagai Geopark Nasional. Warisan Geologi (Geoheritage) adalah
Keragaman Geologi (Geodiversity) yang memiliki nilai lebih sebagai suatu
warisan karena menjadi rekaman yang pernah atau sedang terjadi di bumi karena
nilai ilmiahnya tinggi, langka, unik, dan indah, sehingga dapat dapat
memanfaatkannya untuk keperluan penelitian dan pendidikan kebumian.
“Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) bertujuan
untuk melindungi dan melestarikan nilai Warisan Geologi (Geoheritage) sebagai
rekaman sejarah. geologi yang pernah atau sedang terjadi dan sebagai objek
penelitian, pendidikan, kebumian dan geowisata,” ungkap Al Haris.
“Kita mengharapkan dengan adanya MoU ini, keragaman
geologi di Kerinci bisa dilestarikan dengan sebaik baiknya, yang tentunya
selain bermanfaat untuk tujuan keilmuan, juga untuk fungsi lingkungan, dan
sangat menraik sebagai destinasi wisata yang akan berdampak positif terhadap
perekonomian dan pembangunan daerah, serta berkontribusi terhadap perekonomian
dan pembangunan nasional. Launching Geosite Kerinci menuju Geoheritage dan
Geopark Nasional kita harapkan dapat meningkatkan promosi Kerinci dan Sungai
Penuh ke tingkat nasional bahkan internasional, demi pembangunan dan kemajuan
Kerinci dan Provinsi Jambi,” pungkas Al Haris.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr. Eko Budi
Lelono mengatakan dalam rangka mendukung kebijakan merdeka belajar yang
digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Republik Indonesia, Badan geologi juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai
instansi pendidikan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
“Sudah seharusnya instansi pemerintah bergandengan
dengan para akademisi menyiapkan generasi muda penerus bangsa untuk mendobrak
batasan dalam pendidikan era pendidikan revolusi industri 4.0 yang merupakan
masa dimana kurikulum pendidikan harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan
revolusi industri yaitu memerdekakan diri dari pembelajaran program kampus
merdeka. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan
sesuai bakat dan minat dengan tujuan terjun langsung ke dunia kerja sebagai
persiapan karir masa depan,” terang Eko
Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. H. Sutrisno,
M.Sc., P.hD menyampaikan kerjasama ini dalam rangka merespon kebijakan kampus
merdeka, merdeka belajar yang secara teknis setidak-tidaknya mendapatkan
pengalaman di luar kampus sebanyak 20 SKS. “Ini yang kami tekankan, terutama
sekali berkaitan akan lahirnya Geopark Nasional Kerinci dan kita juga support Geopark
Merangin untuk program studi strategis nasional yang salah satunya adalah
kelompok jurusan teknik kebumian yaitu teknik kebumian itu dari ada Program Studi
Geologi ada Geofisika, Teknik Pertambangan dan teknik-teknik yang lain,” kata
Sutrisno.
“Untuk mensupport file diversity, salah satu
komponen itu didukung oleh program bidang keilmuan murni kimia fisika biologi
dan matematika yang sekarang kami tambah lagi sistem informasi karena semuanya
sekarang adalah era digital maka dalam mengembangkan mempromosikan itu dengan
menggunakan teknologi sebagai bentuk digital transformasi,” tutup Sutrisno. (*/riko)