Wako AJB, pada arahannya mengatakan BUMD Perumda Tirta Khayangan merupakan bagian Pemerintah Kota Sungai Penuh yang keberadaannya harus benar-benar bisa dapat dirasakan oleh masyarakat.
Seiring laju pertumbuhan penduduk dan perbaikan tingkat kesejahteraan, berdampak pula pada pergeseran standar dan mutu kehidupan penduduk, kebutuhan air bersih dapat dipastikan terus meningkat.
“Untuk itu dibutuhkan komitmen dan kerja nyata dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan,” jelasnya wako.
Selain itu, Wako AJB berharap, Perumda Air Minum Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh dapat lebih fokus dalam pelayanan untuk kepentingan umum sehingga dapat meningkatkan PAD Kota Sungai Penuh terutama di tengah Pandemi Covid-19 ini.
“Ditengah Pandemi Covid-19 saat ini, BUMD Perumda Air Minum Tirta Khayangan harus memberikan pelayanan optimal demi meningkatkan PAD,” harapnya.
Direktur utama Perumda Tirta Khayangan Hamdani, melaporkan perkembangan Perumda Tirta Khayangan sejak awal mulai beroperasi pada mulai maret 2018. Jumlah pelanggan aktif pada awal penyerahan dari PDAM Tirta Sakti sebanyak 14.085 sambungan dan saat ini baru mencapai 14.829 sambungan dengan cakupan pelayanan 60,71%. (*/dry)