Bahas Perkembangan Penanganan Covid-19
Kilasharian.Com, Sungai Penuh - Walikota Sungai Penuh, H. Asafri Jaya Bakri (AJB), didampingi Sekretaris Daerah Munasri, M.Si., MH, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BPBD, serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan teleconference bersama Gubernur Jambi, Bupati dan Walikota se Provinsi Jambi, Jumat (3/4).
Dilaksanakan di ruang pola kantor walikota, dalam teleconference tersebut Wako AJB menyampaikan perkembangan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Sungai Penuh.
Wako AJB memaparkan sejumlah kebijakan dan himbauan yang telah di ambil Pemkot. Diantaranya penetapan status siaga darurat untuk Kota Sungai Penuh, meliburkan sekolah-sekolah, menutup sementara tempat wisata, penyesuaian sistem kerja ASN, penyemprotan disinfektan diseluruh wilayah Sungai Penuh, memantau TKI yang pulang ke Kerinci dan Sungai Penuh, serta memberikan insentif kebutuhan pokok kepada masyarakat yang kurang mampu.
Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama Kabupaten Kerinci juga bersinergitas dalam penanganan dan pencegahan, terutama fasilitas yang paling penting yaitu rumah sakit A Thalib dan RS Bakri, serta saling berbagi tugas dalam pemantauan dan pengecekan arus orang dan barang di perbatasan.
Selain itu Pemkot juga telah mengalokasikan anggaran sebesar 4,4 M untuk penanganan Covid-19.
"Kami juga antisipasi dana tambahan jika kondisi ini terus berlanjut," papar Wako AJB.
Sejauh ini seluruh upaya terbaik yang bisa dilakukan telah diupayakan oleh Gubernur, Bupati, dan Walikota se Provinsi Jambi untuk menangani dampak dari Covid-19 di wilayah Provinsi Jambi. (*/dry)