Serius Menangani Covid-19, DPRD Sungai Penuh Hearing Dengan TAPD dan Gugus Tugas
Serius Menangani Covid-19, DPRD Sungai Penuh Hearing Dengan TAPD dan Gugus Tugas

Serius Menangani Covid-19, DPRD Sungai Penuh Hearing Dengan TAPD dan Gugus Tugas

Kilasharian. Com, Sungai penuh  - Sebagai bentuk keseriusan pihak legislatif dalam menanggapi wabah yang sudah mendunia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungai Penuh, lakukan dengar pendapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Sungai Penuh, di ruang utama Paripurna DPRD, Rabu (15/04/2020).

Dengar pendapat (Hearing) Dewan dengan Eksekutif terkait dengan penanganan Wabah Virus Corona Covid -19, dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, sedangakan dari pihak eksekutif dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herman, Kepala BPBD yang juga selaku Sekretaris Gugus Tugas Abrardani, Kepala Dinkes, Kepala Bakeuada dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam dengar pendapat tersebut, Dewan meminta tim gugus serius dalam menangani wabah Virus Corona Covid-19, baik itu pemberitahuan ditengah masyarakat, melalui camat dan kepala desa, tokoh masyarakat serta di masjid-masjid tentang bahaya dari virus covid-19, dan hal-hal lain terkait pencegahan.

Terkait refocusing anggaran yang telah dilakukan, dimana didapati dana sekitar Rp 25 miliar, dewan meminta betul-betul dimanfaatkan dengan baik dan hasil recofusing angaran agar dapat di serahkan ke DPRD Kota Sungai Penuh supaya dapat dilakukan pengawasan.

“Kami minta eksekutif untuk benar-benar serius dalam penanganan Covid-19 ini,” ucap Fajran.

Sementara itu, tim Sekretaris Gugus Tugas, Abrardani mengatakan, sejauh ini telah melakukan beberapa langkah dalam upaya memutus mata rantai virus covid-19, baik melalui pengumuman-pengumuman, himbauan, penyemprotan, maupun melaksanakan Rapid test bagi yang patut diduga terpapar.

“Untuk kedepan kita akan terus komit guna proses penanganan wabah covid-19 ini,” beber Abrardani.

Ditambahkan tim TAPD yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Herman mengatakan, untuk anggaran Rp25 Miliar nantinya akan digunakan untuk Pembelian APD, biaya pengobatan, bantuan kepada masyarakat dan hasil refocusing anggaran nantinya akan diserahkan ke dewan.

“Nanti secara rinci akan diserahkan dengan pihak dewan,” ungkapnya. (Adv/dry)

Baca juga:

Admin
Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.