Aksi siswa tingkat SLTA ini tanpa sengaja diketahui Bupati Kerinci Dr Adirozal saat dalam perjalanan. Bupati pun sontak langsung turun membubarkan aksi siswa tersebut, Senin (5/4/2021).
Usut punya usut ternyata siswa yang didapati bupati tersebut berasal dari salah satu SLTA di Kota Sungai Penuh. Bupati tetap menegur siswa tersebut.
“Hari ini kami secara pribadi terpaksa membubarkan anak-anak kita tersebut, karena selain tidak ada azas manfaat serta membahayakan keselamatan mereka karena ugal-ugalan dijalan, kegiatan semacam ini juga mengganggu jalannya lalu lintas,” Kata bupati Kerinci dua periode ini.
Bupati berharap dan menghimbau kepada pihak sekolah, guru, orang tua, dan seluruh lapisan masyarakat untuk memberi nasehat agar kegiatan tidak produktif seperti ini tidak terulang lagi.(*/dry)